Celah Kekaburanku (Mekar part 2)
Sampai
sudah aku di sudut yang tak punya celah lagi untuk ku berlari
Setelah
semua ketakutan, aku bersimpuh pada satu titik dilema
antara penantian dan rasa
jenuh
Tatkala
aku menangis membayangkan, jika aku tak bisa bergerak
Berkali
kali sudah aku berhasil lari dari pilihan pilihan itu,
Namun kali ini ruang-ruang itu seakan
mengutuk ku,
Teriak
ku hanya mengaung pada ruang kosong yang memantul padaku sendiri
Kini
aku hanya mendengar suara tangisku sendiri, sambil menggerus dinding-dinding
itu
Ternyata
aku aku berada dalam celah kekaburanku sendiri
Ditulis Oleh Intan Kagome Siagian
Komentar
Posting Komentar