Mekar yang Mengakar (Mekar PART 1)
Ada yang berbeda dari dia
Yang biasanya menatapku erat erat
Kini berubah menjadi karat
Akankah ia setia dalam penantian
Ataukah sudah jatuh dalam kebosanan
Mekar gelisah karena perbedaan waktu
Mekar merasa sudah lama namun bagi Akar ini masih di titik awal
Akar pernah ingatkan:
“Jika kebosanan menimpamu maka tataplah langit, temukan Awan Kita”
“Awan Kita” ketika air matamu dan keringat lelahku bertemu pada sudut mata yang dinamakan RINDU
Sesering kau menatap Awan, aku Akar akan tetap memilih pulang untuk Mekar daripada harus dipijak untuk Berdiri….
Ditulis Oleh Intan Kagome Siagian
Yang biasanya menatapku erat erat
Kini berubah menjadi karat
Akankah ia setia dalam penantian
Ataukah sudah jatuh dalam kebosanan
Mekar gelisah karena perbedaan waktu
Mekar merasa sudah lama namun bagi Akar ini masih di titik awal
Akar pernah ingatkan:
“Jika kebosanan menimpamu maka tataplah langit, temukan Awan Kita”
“Awan Kita” ketika air matamu dan keringat lelahku bertemu pada sudut mata yang dinamakan RINDU
Sesering kau menatap Awan, aku Akar akan tetap memilih pulang untuk Mekar daripada harus dipijak untuk Berdiri….
Ditulis Oleh Intan Kagome Siagian
Komentar
Posting Komentar