Menunggu Pagi

Seretan kaki lengah meratapi
Bahkan adanya lelah tak bisa kutulis
Kejamnya hidup mengharap sudut tipis di bibir ini
Akankah harapan bertumbuh atau akankah aral yang semakin melintang?

Ketika tangis seperti alunan irama
Mengembara mencari arti
Akankah menemukan ataukah tenggelam bersama rasa?

Dan bahkan lilin pun tak ingin menemaniku hingga pagi
Dan bahkan angin pun tak goyah menerjang mukaku

Akankah pagi itu lebih indah atau jenuhkan yang akan mampir?

Dengan tunduk kujawab
Esok punya susahnya sendiri
Biarkan pagi tetap pagi
Terimakasih Tuhan

Jam 00.10 dengan pikiran yang masih ingin dikorek
@gomekkk #PuisiTadiMalam #HappyMorning #TerimakasihTuhanIniSudahPagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kertas Cinta Kasih Kreativitas Sekolah Minggu